nusakini.com--Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) H Udin Hianggio menyambut baik kedatangan tim civitas akademika Universitas Pertahanan (Unhan) dalam rangka kegiatan roadshow Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2018/2019. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal.

Di antaranya pengembangan pertahanan di perbatasan, melalui sistem pendidikan di Unhan. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara Sanusi, Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan (FTP) Unhan Romie O Bura, Sekretaris Program Studi (Sesprodi) Teknologi Penginderaan FTP Unhan Rudy AG Gultom. 

Wagub menjelaskan Unhan merupakan kampus yang mencetak calon pemimpin bangsa dengan memiliki kemampuan berpikir dan mengambil keputusan lintas sektoral yang memiliki nilai kebangsaan Indonesia, salah satunya bela negara.

“Pemberian materi perkuliahannya menjadi salah satu keunggulan pendidikan interaksi antara mahasiswa dari kalangan sipil dan militer Indonesia. Serta mampu membentuk pola pikir baru yang sesuai tuntutan masa depan bangsa. Di samping melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, mahasiswa juga diberi kesempatan untuk mengikuti seminar baik didalam dan diluar serta mengikuti berbagai event walker before tingkat nasional regional dan internasional,” papar H Udin yang mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie. 

• Kementan Menyiapkan Provinsi Kaltara Penyangga Pangan Ibu Kota Baru
• Kaltara Eksport Beras Adan Krayan Ke Malaysia
• Hingga Agustus, Neraca Perdagangan Kaltara Surplus USD 693,79 Juta
• Sudah Ditetapkan Jadi Daerah Otonom, Pembangunan Kaltara Harus Lebih Cepat Lagi
• Semua Harus Bahu Membahu Sukseskan Program Startegis Pemerintah Pusat

H Udin juga memaparkan bahwa Unhan merupakan perguruan tinggi pemerintah yang secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau sekarang Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) serta secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

“Melalui pilar Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, Unhan berperan memperkuat hubungan sipil, militer, meningkatkan ketertiban internasional juga sebagai ikon kerja sama pertahanan internasional, juga berperan mengembangkan ilmu pertahanan sebagai institusi terkemuka,” papar Wagub. 

Selain itu, H Udin juga mengatakan dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah perbatasan, perlu kajian yang dikaitkan dengan rencana pertahanan keamanan untuk keutuhan NKRI sehingga Unhan dapat memberikan masukan-masukan yang positif dan objektif kepada pemerintah pusat. “

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, saya memberikan apresiasi atas sosialisasi yang dilaksanakan pada hari ini semoga ada perwakilan perwakilan dari Provinsi Kaltara yang bisa mengikuti pendidikan di Unhan ini,” tuntas Wagub. 

Sementara itu, Sesprodi Teknologi Penginderaan FTP Unhan Rudy AG Gultom berharap Pemprov Kaltara dapat bekerjasama melakukan kajian-kajian yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan perbatasan di wilayah Kaltara.

“Unhan bukan hanya di bidang pendidikan saja namun juga kajian mengembangkan harkat dan martabat di wilayah perbatasan. Dari itu, kami berharap dari sosialisasi ini akan ada kerja sama antar Provinsi Kaltara dan Unhan sesuai dengan visi Unhan yaitu menjadi universitas pertahanan berkelas dunia,” tuntas Rudy. (p/ab)